Manfaat Rhubar yang Perlu Diketahui

Manfaat rhubar, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai rabarbarum, adalah tanaman yang sering dianggap sebagai buah dalam dunia kuliner karena keasamannya yang menyegarkan. Namun, secara botani, rhubarb adalah sayuran. Rhubarb memiliki batang yang panjang dengan warna merah cerah atau hijau, dan hanya bagian batangnya yang dimakan karena daunnya mengandung asam oksalat yang bisa berbahaya. Meskipun lebih sering dijadikan sebagai pie atau kompot di beberapa negara, rhubarb juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui. Artikel ini akan mengulas beberapa manfaat utama dari rhubarb yang perlu Anda ketahui.

Manfaat Rhubar Yang Kaya akan Nutrisi

Rhubarb adalah sumber yang baik dari berbagai vitamin dan mineral. Ia kaya akan vitamin K, yang penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Selain itu, rhubarb juga menyediakan vitamin C, yang dikenal akan perannya dalam mendukung sistem imun dan sebagai antioksidan. Rhubarb juga mengandung kalsium, yang vital untuk kesehatan tulang dan gigi, serta serat, yang penting untuk sistem pencernaan yang sehat.

Mendukung Kesehatan Pencernaan

Serat dalam rhubarb dapat membantu dalam memelihara kesehatan sistem pencernaan. Serat ini menyerap air, yang dapat membantu mencegah sembelit dan memastikan pergerakan usus yang lancar. Selain itu, komponen dalam rhubarb seperti senyawa fenolik dan asam organik berperan sebagai antioksidan dan memiliki efek prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.

Baca Juga: Mengenal Terapi Bekam dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Manfaat Rhubar Untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung

Rhubarb mengandung serat, antioksidan, dan senyawa fitokimia yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Serat bisa menolong merendahkan kandungan kolesterol dalam darah, yang ialah aspek resiko penyakit jantung. Antioksidan dan senyawa fitokimia dalam rhubarb, seperti antosianin dan asam fenolik, dapat membantu mengurangi peradangan dan tekanan oksidatif, kedua faktor ini juga dikenal berkontribusi pada penyakit jantung.

Mempunyai Potensi Anti Kanker

Penelitian awal menunjukkan bahwa rhubarb memiliki potensi sebagai agen anti kanker. Ini karena rhubarb mengandung senyawa yang mungkin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Antosianin dan asam fenolik, yang memberi rhubarb warna merahnya, memiliki sifat antioksidan yang kuat dan dapat melindungi sel dari kerusakan DNA yang bisa menyebabkan kanker. Selain itu, penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak rhubarb dapat memicu apoptosis, atau kematian sel terprogram, dalam beberapa jenis sel kanker.

Kesimpulan

Meskipun lebih sering dianggap sebagai bahan untuk membuat dessert, rhubarb menyimpan beragam manfaat kesehatan. Dari mendukung kesehatan pencernaan hingga berpotensi melawan kanker, rhubarb adalah tambahan yang baik untuk diet Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa daun rhubarb tidak boleh dikonsumsi karena mengandung asam oksalat yang beracun. Selalu pastikan untuk memasak batang rhubarb dengan baik untuk meminimalkan kandungan asam oksalatnya dan menghindari potensi efek samping. Dengan memasukkannya ke dalam diet Anda dengan cara yang sehat, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan dari tanaman unik ini.